Minggu, 05 Maret 2017

Rimba Papua Hotel



Rimba Papua Hotel
Kombinasi Sempurna antara Rasa & Nuansa

Panorama hotel di tengah rimba laksana permata yang berkilau. Hotel eksotis ini terletak di ujung timur Indonesia dan menyajikan suasana alam hijau serta destinasi terbaik berstandart internasional.

Rimba Papua Hotel merupakan hotel berbintang lima yang menawarkan kombinasi sempurna antara rasa dan nuansa. Beragam sajian alam dituangkan pada hotel megah di bawah naungan PT Freeport Indonesia.
Sinkronisasi antara hutan-hutan dramatis, pepohonan lebat menjulang tinggi, nuansa alam bersahabat, dan diiringi kicauan burung di pagi hari, serta suara merdu kawanan jangkring di malam hari, hal tersebut membuktikan bahwa ketakjuban Rimba Hotel telah bermanifestasi nyata ke alam bumi manusia.
Kombinasi cantik di antara hutan asri, kemurnian alam, sinar mentari, yang kemudian dipadu sempurna dengan tatanan yang serba etnik, dan setiap atmosfer yang ditawarkan pada hotel kebanggaan Papua ini memiliki tingkat euforia yang menggembirakan.
Sebelum Rimba Papua Hotel dibangun, memang  yang menjadi sorotan adalah pesona hutannya yang masih perawan. Hutan tersebut dikelilingi oleh udara yang sangat segar, lanskap yang indah, suasana tenang dan damai bagai nuansa hutan pinus yang menyejukkan.
Rimba Papua Hotel dibangun pertama kali oleh PT Freeport Indonesia pada 4 Juli 1994, yang sebelumnya dikelola oleh Sheraton Hotel. Namun, pada 1 Januari 2009 hotel tersebut resmi dikembalikan kepada PT Freeport.
 
Hotel eksotis nan mempesona ini sangat menonjolkan sisi alam yang sempurna. Jika memandang panorama hotel di pagi hari maka suasana alam akan terlihat semakin nyata. Dan, jika menikmati sajian hotel di malam hari, maka nuansa akan terasa syahdu.
Arsitektur klasik berbahan batu alam dan kekayuan alami menambah impresi bahwa hotel menakjubkan ini seperti membawa Anda menginap di tengah hutan belantara di negeri Mutiara Hitam.
"Rimba Papua Hotel menyajikan jenis hotel bernuansa eko hotel dan lebih menonjolkan sisi alamnya. Secara konsep dari awal dibangun hingga sekarang, tidak mengalami pergeseran. Hal ini menandakan karakter alam dan kearifan lokal di sekitar hotel menonjolkan unsur-unsur budaya daerah terutama khas Papua," jelas Hendrik Wakum selaku Operation Manager Rimba Papua Hotel. 
 
Tatanan hotelnya pun dapat dirasakan dengan menghadirkan beragam sentuhan yang didominasi oleh berbagai macam lukisan dan patung-patung dari suku Kamoro dan suku Asmat. Dua ornamen unik tersebut dipajang di berbagai sudut ruangan sehingga semakin menciptakan nuansa tradisional.
Hotel yang memiliki luas lahan dengan total keseluruhan 231 hektar ini hampir sebagian dikelilingi hutan-hutan lebat. Dengan tata letak desain yang dibentuk menyerupai kepiting, hotel berlantai 2 tersebut memiliki 83 kamar yang terbagi atas Superior, Executive, Deluxe, Executive Suite, dan Deluxe Suite.
 
Kemasyuran Rimba Papua memang tak lepas dari perancang asal Amerika yang bekerja sama dengan para kontraktor Spanyol untuk membangun tatanan hotel. Di setiap kamarnya pun, Rimba Papua Hotel menghadirkan lantai kayu dengan plafon yang terbuat dari anyaman rotan.
Dapat dilihat pula, interiornya dibuat sedemikian sempurna yakni didominasi dengan warna cokelat dan krem. Lampu-lampu unik yang menggantung terkesan tradisional dan model lampunya seperti ranting yang menjuntai.
"Kalau untuk desain keramik, kami menggunakan rancangan dari Widiatmoko. Beliau seorang desainer khusus keramik. Terutama untuk tipe kamar istimewa di President Suite, kami memakai desain khusus rancangannya. Hal-hal terkecil dari plate, hiasan unik di bath up, semua menggunakan karyanya," ucap Iwan Subiantarto selaku Excom Rimba Papua Hotel.
Hotel yang berjarak 2 kilometer dari Bandara Mozes Kilangin ini menyajikan beragam sajian kuliner berupa international food, indonesian food, asian food, dan dessert istimewa. Mengenai fasilitasnya, Rimba Hotel menawarkan beragam sarana, seperti kolam renang, fitnes, restoran, cafe, art shop, pro shop, ruang meeting eksklusif, beragam TV channel, AC, air panas, laundry, dan lain sebagainya.
Rimba Papua Hotel pun memiliki ikon tersendiri yang terlihat pada logo berupa pohon unik yang berada di hole 7 Klub Golf Rimba Irian. "Pohon ini adalah trademark dari hotel kami, tapi sekarang tinggal kenangan karena sudah tumbang. Usianya kurang lebih sudah ribuan tahun, namun pohon yang telah tumbang tersebut sudah digantikan dengan pohon matoa," ungkap Hendrik Wakum kembali.
 
Hotel terbaik di Papua ini banyak dikunjungi oleh tamu-tamu penting seperti mantan Presiden kedua Republik Indonesia, Pak Soeharto beserta Bu Tien Soeharto, Ibu Megawati, Bapak Yusuf Kalla, SBY, Surya Paloh, dan beberapa artis ibukota seperti pasangan Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen, dan masih banyak lagi.
            Nah, apakah Anda tertarik untuk mengunjungi hotel bernuansa alam rimba ini? Jangan ragu untuk menjajaki suasana taman surga yang serba mengagumkan. Hotel yang beralamat di Jalan Kwamki Narama no 1 Timika, Papua, Indonesia ini bisa Anda hubungi pada nomor telepon + (0901) 494300. Enjoy your holiday in Papua
(Teks by Athalia Wika | Foto : Doc. RPH)

Jumat, 08 Agustus 2014

Lake Kelimutu in Flores



      Don’t miss your fun trip to Lake Kelimutu when you spend a holiday in Flores. The lakes are beautiful regarding to its three beautiful and stunning colors especially when the rainbow appears. The three lakes which are located at the top of Mount Kelimutu belong to Koanara Village, Wolowaru district, around 66 kilometers from Ende city and 83 kilometers from Maumere. Moni is the closest city; it lies on the foot of Mount Kelimutu.

      Scientifically, the reasons of the lake water changes are the mineral content factor, rocks, moss under the craters, and effect of the sunlight. Some scientists believe that the lakes are formed by volcanic eruption in ancient times. Interestingly, those three lakes have different colors but located in the same mount.

      Kelimutu region is surrounded by dense forest with diverse plants that are rarely found elsewhere. Other than pine trees, there are also edelweiss flower, redwood, ferns, Marga plants, and many others. The pine forest grows well on the height of Mount Kelimutu. Meanwhile, other areas of the mount are categorized barren due to its unstable sand and soil.

      Local people believe that Mount Kelimutu is sacred and Lake Kelimutu in Flores is believed to be the place of souls. These souls are convinced to have monstrous natural forces. Besides, they also believe if this place is a place for souls of the dead people to rest. This mount is considered as the source of fertility for those who live around the area. Enjoy your vacation! (Athalia)

Danau Kelimutu


Sebongkah Surga di Danau Kelimutu
 
            Jangan lewatkan perjalanan wisata menyenangkan Anda ke Danau Kelimutu saat berlibur ke daerah Flores. Keajaiban Tuhan yang terlukiskan bisa Anda nikmati bila berkunjung ke danau ini. 

            Danau Kelimutu sungguh elok karena memiliki tiga warna yang cantik dan memukau. Apalagi bila diiringi dengan munculnya pelangi di atas langit akan menambah suasana semakin dramatis.
            Tiga danau yang terletak di puncak Gunung Kelimutu ini berlokasi di desa Koanara, Kecamatan Wolowaru. Sekitar 66 km dari kota Ende dan 83 kilometer dari Maumere. Moni merupakan kota yang paling dekat, terletak di kaki Gunung Kelimutu. Jarak antara Moni dan Kelimutu sekitar 15 km.
 
Bila dilihat dari segi ilmiah, perubahan warna Danau Kelimutu tercipta karena faktor kandungan mineral, batu-batuan, lumut di dalam kawah dan dipengaruhi oleh cahaya matahari.
Para ilmuwan meyakini jika danau ini terbentuk dari erupsi gunung vulkanik di zaman purba. Yang menariknya lagi, jika danau ini memiliki tiga warna yang berbeda padahal masih dalam satu gunung yang sama. 
 
Kawasan Kelimutu juga dikelilingi oleh hutan lebat yang ditumbuhi beragam tumbuhan yang jarang ditemukan di tempat lain. Selain pohon pinus, terdapat pula bunga edelweiss, redwood, tumbuhan paku, tumbuhan marga, dan masih banyak lagi yang beragam.
Hutan pinus ini tumbuh subur pada ketinggian Gunung Kelimutu. Bisa dikatakan area lain dari gunung ini dapat terbilang tandus karena pasir dan tanahnya yang tidak stabil. Namun diyakini pula oleh masyarakat setempat, bila Gunung Kelimutu dianggap sebagai gunung keramat dan Danau Kelimutu di Flores dipercaya ditempati oleh roh-roh yang bersemayam di sana. 
 
Roh-roh ini diyakini memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat. Mereka percaya pula jika tempat ini merupakan tempat jiwa orang-orang yang sudah meninggal dan beristirahat. Masyarakat setempat juga menganggap bila gunung ini dianggap sebagai sumber kesuburan bagi mereka yang tinggal di sana. 

(Teks by : Athalia | Foto : Google | Source : Dari berbagai sumber)






Dakon: Permainan Tradisional Indonesia


 
           Apakah sebelumnya Anda pernah mendengar permainan tradisional asli asal Indonesia yang bernama Dakon? Yups, dakon merupakan permainan tradisional tempo dulu yang berasal dari Jawa. Dakon bisa juga disebut sebagai congklak. Zaman dulu, permainan ini sangat terkenal. Permainan dakon sangat diminati oleh kaum perempuan pada masa lalu. Namun, seiring berjalannya waktu, terutama pada zaman sekarang, permainan dakon mulai agak sedikit punah. Walau begitu, permainan ini pernah booming pada masanya. Dan, menjadikan permainan ini sebagai ciri khas bagi permainan tradisional Indonesia. Lalu, apa sich dakon itu sebenarnya, bagaimana proses permainannya, dan apa sajakah manfaatnya dari permainan ini? Mari kita simak tulisan berikut ini!
Biasanya permainan dakon melibatkan dua orang pemain yang saling berhadapan. Permainan dapat dilakukan di halaman rumah, pendapa, bahkan di bawah pohon rindang dengan beralaskan tikar di bawahnya. Satu set permainan dakon  ini berupa papan dakon dan biji-bijian kecil. Bahan dasar dakon yang berupa biji-bijian terbuat dari cangkang kerang. Selain terbuat dari cangkang kerang, biji-bijian tersebut dapat terbuat pula dari tumbuh-tumbuhan atau batu-batu kecil. Sedangkan pada papannya yang terbuat dari kayu atau plastik yang memiliki ukuran 98 (14 x 7). Papan dakon terdapat beberapa lubang yang berjumlah 16. 16 lubang tersebut dibagi menjadi 7 lubang berukuran kecil dan 2 lubang berukuran besar. Letak 2 lubang besar tersebut terdapat di setiap sisinya masing-masing. Setiap 7 lubang kecil di sisi pemain dan lubang besar di sisi kanannya dianggap sebagai milik si pemain.
Pada awal permainan setiap lubang kecil diisi dengan tujuh buah biji. Dua orang pemain akan saling berhadapan. Cara bermainnya, pemain yang memiliki kesempatan pertama untuk menjalankan permainan dapat mengambil semua biji yang terdapat pada lubang kecil untuk disebarkan satu persatu sesuai arah jarum jam. Apabila pada lubang terakhir masih terdapat beberapa biji, maka pemain dapat melanjutkan dengan mengambil seluruh biji tersebut dan melanjutkan permainan kembali. Namun, apabila peletakan biji terakhir berada pada lubang kosong maka pemain tidak dapat melanjutkan langkah permainan sehingga dapat beralih ke lawan bermainnya. Permainan dianggap selesai bila sudah tidak ada lagi yang dapat diambil, dalam artian seluruh biji berada pada lubang besar kedua pemain. Jika mendapatkan biji yang paling terbanyak dialah pemenangnya.
Cukup banyak manfaat yang dapat diperoleh dari permainan dakon ini, contohnya pada masa lalu, permainan ini bermanfaat dalam pengelolaan keuangan, terutama dalam pengelolaan keuangan rumah tangga ataupun manajemen keuangan tersebut. Manfaat lain yang dimiliki oleh permainan ini adalah Anda akan diajak berfikir untuk menghitung secara cermat, cepat, tepat dan tangkas. Kemudian Anda akan diajak pula untuk dapat melatih kesabaran, ketekunan, kecermatan dalam mengisi setiap lubang-lubang dakon dengan hati-hati dan juga berpikir tangkas. Selain itu, dapat memberikan rasa saling menghargai sesama teman/lawan bermain karena sama-sama saling bergantian mengisi lubang-lubang tersebut. (Athalia)