Rimba Papua Hotel
Kombinasi Sempurna antara Rasa & Nuansa
Panorama hotel di tengah rimba laksana
permata yang berkilau. Hotel eksotis ini terletak di ujung timur Indonesia dan menyajikan suasana alam
hijau serta destinasi terbaik berstandart internasional.
Rimba
Papua Hotel merupakan hotel berbintang lima yang menawarkan kombinasi sempurna antara
rasa dan nuansa. Beragam sajian alam dituangkan pada hotel megah di bawah naungan
PT Freeport Indonesia.
Sinkronisasi
antara hutan-hutan dramatis, pepohonan lebat menjulang tinggi, nuansa alam
bersahabat, dan diiringi
kicauan burung di pagi hari, serta suara merdu kawanan jangkring di malam hari, hal tersebut membuktikan bahwa ketakjuban Rimba Hotel telah
bermanifestasi nyata ke alam
bumi manusia.
Kombinasi cantik di antara hutan asri, kemurnian alam, sinar
mentari, yang kemudian dipadu sempurna dengan tatanan yang serba etnik, dan setiap atmosfer yang ditawarkan
pada hotel kebanggaan Papua ini memiliki tingkat euforia yang menggembirakan.
Sebelum Rimba Papua
Hotel dibangun, memang yang menjadi
sorotan adalah pesona hutannya yang masih perawan. Hutan tersebut dikelilingi
oleh udara yang sangat segar, lanskap yang indah, suasana tenang dan damai
bagai nuansa hutan pinus yang menyejukkan.
Rimba Papua Hotel dibangun pertama
kali oleh PT Freeport Indonesia pada 4 Juli 1994, yang sebelumnya dikelola oleh
Sheraton Hotel. Namun, pada 1 Januari 2009 hotel tersebut resmi dikembalikan
kepada PT Freeport.
Hotel eksotis nan mempesona ini sangat
menonjolkan sisi alam yang sempurna. Jika memandang panorama hotel di pagi hari
maka suasana alam akan terlihat semakin nyata. Dan, jika menikmati sajian hotel
di malam hari, maka nuansa akan terasa syahdu.
Arsitektur klasik berbahan batu alam
dan kekayuan alami menambah impresi bahwa hotel menakjubkan ini seperti membawa
Anda menginap di tengah hutan belantara di negeri Mutiara Hitam.
"Rimba Papua Hotel menyajikan
jenis hotel bernuansa eko hotel dan lebih menonjolkan sisi alamnya. Secara
konsep dari awal dibangun hingga sekarang, tidak mengalami pergeseran. Hal ini
menandakan karakter alam dan kearifan lokal di sekitar hotel menonjolkan
unsur-unsur budaya daerah terutama khas Papua," jelas Hendrik Wakum selaku
Operation Manager Rimba Papua Hotel.
Tatanan hotelnya pun dapat dirasakan
dengan menghadirkan beragam sentuhan yang didominasi oleh berbagai macam
lukisan dan patung-patung dari suku Kamoro dan suku Asmat. Dua ornamen unik
tersebut dipajang di berbagai sudut ruangan sehingga semakin menciptakan nuansa
tradisional.
Hotel yang memiliki luas lahan dengan
total keseluruhan 231 hektar ini hampir sebagian dikelilingi hutan-hutan lebat.
Dengan tata letak desain yang dibentuk menyerupai kepiting, hotel berlantai 2 tersebut
memiliki 83 kamar yang terbagi atas Superior, Executive, Deluxe, Executive
Suite, dan Deluxe Suite.
Kemasyuran Rimba Papua memang tak
lepas dari perancang asal Amerika yang bekerja sama dengan para kontraktor Spanyol
untuk membangun tatanan hotel. Di setiap kamarnya pun, Rimba Papua Hotel
menghadirkan lantai kayu dengan plafon yang terbuat dari anyaman rotan.
Dapat dilihat pula, interiornya
dibuat sedemikian sempurna yakni didominasi dengan warna cokelat dan krem.
Lampu-lampu unik yang menggantung terkesan tradisional dan model lampunya
seperti ranting yang menjuntai.
"Kalau untuk desain keramik,
kami menggunakan rancangan dari Widiatmoko. Beliau seorang desainer khusus
keramik. Terutama untuk tipe kamar istimewa di President Suite, kami memakai
desain khusus rancangannya. Hal-hal terkecil dari plate, hiasan unik di bath up,
semua menggunakan karyanya," ucap Iwan Subiantarto selaku Excom Rimba
Papua Hotel.
Hotel yang berjarak 2 kilometer dari
Bandara Mozes Kilangin ini menyajikan beragam sajian kuliner berupa
international food, indonesian food, asian food, dan dessert istimewa. Mengenai
fasilitasnya, Rimba Hotel menawarkan beragam sarana, seperti kolam renang,
fitnes, restoran, cafe, art shop, pro shop, ruang meeting eksklusif, beragam TV
channel, AC, air panas, laundry, dan lain sebagainya.
Rimba Papua Hotel pun memiliki ikon
tersendiri yang terlihat pada logo berupa pohon unik yang berada di hole 7 Klub
Golf Rimba Irian. "Pohon ini adalah trademark
dari hotel kami, tapi sekarang tinggal kenangan karena sudah tumbang. Usianya
kurang lebih sudah ribuan tahun, namun pohon yang telah tumbang tersebut sudah
digantikan dengan pohon matoa," ungkap Hendrik Wakum kembali.
Hotel terbaik di Papua ini banyak
dikunjungi oleh tamu-tamu penting seperti mantan Presiden kedua Republik
Indonesia, Pak Soeharto beserta Bu Tien Soeharto, Ibu Megawati, Bapak Yusuf
Kalla, SBY, Surya Paloh, dan beberapa artis ibukota seperti pasangan Ari
Sihasale dan Nia Zulkarnaen, dan masih banyak lagi.
Nah, apakah Anda tertarik untuk
mengunjungi hotel bernuansa alam rimba ini? Jangan ragu untuk menjajaki suasana
taman surga yang serba mengagumkan. Hotel yang beralamat di Jalan Kwamki Narama no 1 Timika,
Papua, Indonesia ini bisa Anda hubungi pada nomor telepon + (0901) 494300. Enjoy your holiday in Papua.
(Teks by Athalia Wika | Foto : Doc. RPH)
(Teks by Athalia Wika | Foto : Doc. RPH)